Panduan Pembelajaran di Bulan Ramadan 1446 H/2025 M

Bulan Ramadan merupakan momen istimewa bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan memperkuat karakter. Dalam rangka menyesuaikan pembelajaran selama Ramadan 1446 H/2025 M, pemerintah telah mengeluarkan Edaran Bersama yang mengatur mekanisme pembelajaran di sekolah, madrasah, dan satuan pendidikan keagamaan.

Peran dalam Pembelajaran Ramadan

Untuk memastikan proses pembelajaran tetap berjalan dengan baik selama bulan Ramadan, terdapat peran masing-masing pihak yang bertanggung jawab, yaitu:

1. Peran Orang Tua/Wali

Membimbing dan mendampingi peserta didik dalam melaksanakan ibadah.

Memantau peserta didik dalam kegiatan belajar mandiri.

2. Peran Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan Kankemenag Kabupaten/Kota

Menyiapkan pedoman pembelajaran Ramadan untuk madrasah dan satuan pendidikan keagamaan.

Menyesuaikan waktu pembelajaran di madrasah/satuan pendidikan keagamaan selama Ramadan.

3. Peran Pemerintah Daerah

Menyusun pedoman pembelajaran Ramadan untuk sekolah.

Menyesuaikan waktu pelaksanaan pembelajaran di sekolah selama Ramadan.

Edaran Pembelajaran Ramadan 1446 H/2025 M

Edaran ini menyesuaikan pembelajaran dengan kalender pemerintah terkait awal Ramadan, Idulfitri, dan libur bersama.

1. Pembelajaran Mandiri (27-28 Februari & 3-5 Maret 2025)

Pada tanggal ini, peserta didik akan melakukan pembelajaran mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat sesuai penugasan dari sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan.

2. Pembelajaran di Sekolah/Madrasah (6-25 Maret 2025)

Pembelajaran di sekolah/madrasah tetap berjalan dengan lebih banyak fokus pada:

Peserta didik beragama Islam: Dianjurkan mengikuti tadarus Al-Qur’an, pesantren kilat, kajian keislaman, dan kegiatan keagamaan lainnya.

Peserta didik non-Muslim: Dianjurkan mengikuti bimbingan rohani dan kegiatan keagamaan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

3. Libur Idul fitri (26-28 Maret & 2-8 April 2025)

Sekolah/madrasah diliburkan selama perayaan Idul fitri untuk memberi kesempatan peserta didik bersilaturahmi dengan keluarga dan masyarakat guna meningkatkan persaudaraan dan persatuan.

4. Kembali ke Pembelajaran Normal (9 April 2025)

Setelah libur Idul fitri, pembelajaran di sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan akan kembali berjalan seperti biasa.

Pembelajaran di bulan Ramadan tidak hanya bertujuan menjaga keberlangsungan pendidikan tetapi juga meningkatkan karakter dan spiritual peserta didik. Dengan dukungan orang tua, lembaga pendidikan, dan pemerintah, diharapkan suasana Ramadan menjadi lebih bermakna bagi para siswa.