Desain Pembelajaran Literasi Sosial Budaya
santripendidikan.com - Desain pembelajaran Literasi Sosial Budaya pada tingkat kemahiran perlu pendampingan yang memuat tingkatan kompetensi pengetahuan faktual dengan konten komitmen kebangsaan pada ruang lingkup keluarga dengan konteks personal, masyarakat dan religious.
Contoh Desain Pembelajaran Literasi Sosial Budaya
Merumuskan Indikator
- Peserta didik mampu menemukan (menunjukkan) pengetahuan faktual yang terkait dengan nilai-nilai dalam moderasi beragama serta kehidupan berbangsa dan bernegara terkait dengan komitmen kebangsaan, toleransi, akomodatif dan inklusif, baik dalam konteks personal, masyarakat, maupun religius dilingkungan keluarga.
- Peserta didik dapat memahami pengetahuan faktual yang terkait dengan nilai-nilai dalam moderasi beragama serta kehidupan berbangsa dan bernegara terkait dengan komitmen kebangsaan, toleransi, akomodatif dan inklusif, baik dalam konteks personal, masyarakat, maupun religius di lingkungan keluarga.
Materi Pembelajaran
Materi konten Komiten Kebangsaan dan sub konten Menghargai Dan Menjiwai Identitas Nasional yang berbentuk narasi berisi tentang peristiwa menghargai dan menjiwai identitas nasional dalam lingkungan keluarga.
Gemerlap Lampu Mewarnai Peringatan 17 Agustus di Rumah Jaka
Gambar 1. Suasana Penyambutan HUT RI di Rumah Jaka |
Bulan
Agustus menjadi bulan yang dinanti oleh seluruh masyarakat Indonesia. Di dalamnya
terdapat tanggal bersejarah bagi bangsa Indonesia. Tanggal 17 Agustus merupakan
hari yang paling bersejarah karena di
hari tersebut bangsa Indonesia memperoleh kemerdekaannya atas penjajahan Belanda.
Setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat Indonesia menyambut dan merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia dengan riang gembira dan meriah. Ada upacara bendera, segala macam perlombaan tradisional seperti tarik tambang, makan kerupuk, lari karung, panjat pinang, sepeda hias, dan masih banyak lagi.
Tanggal
17 Agustus sudah tiba. Jaka mengajak bapaknya pergi ke pasar
membeli segala perlengkapan untuk menghias rumah. Sore harinya, Jaka bersama
bapak, ibu, kakek, dan kakaknya menghias halaman rumahnya. Mereka sangat
gembira karena akan menyambut datangnya peringatan HUT RI. Bapak dan kakaknya
memasang lampu kerlap kerlip dan bendera merah putih kecil-kecil di atas pohon
dan pagar rumah, Jaka dan ibunya membuat air warna warni yang akan di gantungkan
di atas pohon dan bunga-bunga di depan rumah, sedangkan kakeknya membuat desain
lampion berbentuk bintang yang terbuat dari bambu.
Menjelang malam, bapaknya Jaka menghidupkan semua lampu yang ada di halaman rumahnya. Lampu kerlap kerlip yang berganti-ganti warna menambah gemerlapnya suasana di halaman rumahnya Jaka. Lampion buatan kakeknya juga sangat indah di malam hari karena kakeknya menambahkan lampu di dalamnya. Dan air warna warni yang Jaka buat bersama ibunya juga terlihat memancarkan cahaya dari kejauhan karena percikan sinar lampu. Sungguh indah pemandangan malam itu di rumah Jaka. Jaka dan keluarganya selalu ikut serta memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia.
Model Pembelajaran
Pembelajaran literasi sosial budaya perlu dikemas secara menarik, interaktif, kontekstual serta bermakna untuk peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu variasi penggunaan model pembelajaran nampaknya perlu dilakukan. Berikut akan dicontohkan beberapa perencanaan pembelajaran literasi sosial budaya yang menggunakan berbagai model.
Berikut
ini dicontohkan model-model pembelajaran yang dapat mendukung dalam pengembangan
keterampilan literasi sosial budaya peserta didik.
- LOK-R
- PBL
- CTL
- Saintifik
- Discovery Learning
- Dll.
Media Pembelajaran
Di dalam pembelajaran literasi sosial budaya, banyak media yang dapat digunakan dalam pembelajaran. Di dalam rumah, lingkungan sekitar, madrasah, dan masih banyak tempat lagi yang bisa dijadikan sebagai sumber dan media pembelajaran. Contoh media pembelajaran :
- Teks Bacaan tentang “ Gemerlap Lampu Mewarnai Peringatan 17 Agustus di Rumah Jaka”
- Video Youtobe
- LKPD
Sekenario Pembelajaran
Konten |
Komitmen
kebangsaan |
Sub
konten |
Menghargai
dan Menjiwai Identitas Nasional |
Tema |
Peristiwa
Dalam Kehidupan |
Model
Pembelajaran |
Kontekstual
/ Contextual Teaching and Learning (CTL) |
Media/Stimulus |
Teks
Bacaan Narasi |
Tingkat Kemahiran |
Perlu
Pendampingan |
Kegiatan pendahuluan
Bapak dan Ibu Guru pada kegiatan pendahuluan, yang harus dilakukan oleh Bapak dan Ibu Guru dalam memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam dan meminta ketua kelas untuk memimpin doa, kemudian mengecek kesiapan peserta didik dengan mengisi lembar kehadiran, memeriksa kerapian pakaian, dan kebersihan kelas, Bapak dan Ibu Guru dapat mengkondisikan peserta didik bisa dengan yel-yel kelas atau dengan tepuk semangat.
Selanjutnya, Bapak dan Ibu Guru, peserta didik memerlukan pengetahuan materi yang akan dibahas sebelum memasuki kegiatan inti pembelajaran. Bapak dan Ibu Guru juga perlu mengetahui sejauh mana peserta didik mengetahui tentang menghargai dan menjiwai identitas nasional yang ada di lingkungan keluarga. Bapak dan Ibu Guru dapat mengajukan pertanyaan pendahuluan:
- Adakah yang pernah menonton sepak bola TIMNAS Indonesia?
- Lambang apakah yang terdapat di sebelah kanan seragam TIMNAS sepakbola Indonesia?
- Mencium lambang garuda yang terletak di dada seragam pesepak bola merupakan bentuk menjiwai identitas nasional. Sama halnya dengan peristiwa di bulan Agustus. Tahukah kamu peristiwa apa itu?
Kegiatan Inti
Bapak
dan Ibu Guru, pada kegiatan inti dalam pembelajaran adalah untuk memberikan
kebebasan dan pengalaman yang berbeda bagi para peserta didik dalam belajar.
Dalam kegiatan ini guru memberikan lembaran teks yang berisi tentang “Gemerlap
Lampu Mewarnai Peringatan 17 Agustus di Rumah Jaka” untuk menstimulus peserta
didik agar memperoleh gambaran dalam pengisian lembar kerja. Bapak dan Ibu Guru
mengarahkan para peserta didik untuk membaca dengan teliti teks yang sudah
dibagikan, dan meminta kepada mereka agar bertanya jika ada yang kurang dimengerti.
Bapak dan Ibu Guru meminta masing-masing kelompok untuk membaca teks "Gemerlap Lampu Mewarnai Peringatan 17 Agustus di Rumah Jaka" (Seperti bacaan diatas)
Kemudian peserta didik diminta untuk menjawab pertanyaan berikut :
Pertanyaan |
Jawaban |
|
|
Setelah menjawab pertanyaan secara mandiri, peserta didik dibagi menjadi kelompok untuk mengerjakan tugas kelompok seperti berikut :
No |
Pernyataa n |
Setuju |
Tidak Setuju |
Alasanku |
1 |
Ayahku
tidak mau diajak untuk memasang bendera merah putih saat perayaan HUT RI di depan
rumah. |
|
|
|
2 |
Tetanggaku,
dari awal bulan Agustus sudah mulai menghias halaman rumahnya dengan bendera
merah putih. |
|
|
|
3 |
Saat
upacara bendera, temanku tidak mau hormat
kepada bendera merah putih. |
|
|
|
4 |
Ketika
jalan-jalan pagi, aku melihat bendera merah putih milik tetanggaku roboh. Kemudian
aku berdirikan dan menyangganya dengan
batu agar tidak roboh lagi. |
|
|
|
5 |
Adikku
menginjak bendera merah putih yang jatuh sambil berlari, kemudian aku memarahinya. |
|
|
|
Kemudian masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya bersama kelompoknya, dan kelompok lain saling menangggapi.
Sebelum kegiatan penutup, Bapak dan Ibu guru mengajak para peserta didik untuk melakukan refleksi pada kegiatan hari itu, seperti contoh berikut :
Hal apa yang masih membuat saya bertanya-tanya |
Yang aku rasakan selama pembelajaran |
Pesan dan kesanku selama pembelajaran |
|
|
|
Kegiatan Penutup
Sebelum mengakhiri kegiatan belajar di hari itu, Bapak atau Ibu Guru beserta peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang menghargai dan menjiwai identitas nasional yang ada di lingkungan keluarga dengan menyimpulkan di kolom yang disediakan seperti berikut :
Kesimpulanku |
|
Evaluasi Hasil
Di
akhir pembelajaran, Bapak dan Ibu Guru memberikan asesmen kepada peserta didik
untuk menguji ingatannya tentang materi hari ini, dengan menjawab pertanyaan terbuka.
Untuk mengetahui sejauh mana pemahamanmu tentang pembelajaran hari ini, jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Berdasarkan
narasi yang sudah kamu baca diatas, manakah yang termasuk ciri datangnya bulan Agustus?
- Lomba, memasang bendera, membuat ketupat
- Memasang bendera, menghias rumah, lomba Tarik tambang
- Membuat ketupat, opor ayam, baju baru
- Baju baru, lampu kerlap-kelip, lomba
2. Bulan
Agustus menjadi bulan yang dinanti oleh seluruh masyarakat Indonesia. Di
dalamnya terdapat tanggal bersejarah bagi bangsa Indonesia. Semua warga
dihimbau agar memasang bendera merah putih di depan rumahnya. Namun, berbeda dengan
tetangga Jaka. Mereka tidak memasang bendera merah putih di depan rumah mereka.
Sebagai tetangga yang baik, apa yang akan dilakukan oleh jaka?
- Memarahi tetangganya
- Memberi tahu tentang himbauan kepala desa
- Melapor kepala desa
- Menjelaskan pentingnya memasang bendera merah putih.
3. Benar – Salah
No |
Pernyataan |
Benar |
Salah |
1 |
Jaka
dan keluarganya sangat antusias dalam menyambut datangnya hari ulang tahun kemerdekaan
Indonesia. |
|
|
2 |
Jaka
dan kekeknya bekerjasama memasang bendera di depan rumah. |
|
|
3 |
Keluarga
Jaka saling bekerjasama dalam mempersiapkan hari ulang tahun kemerdekaan RI. |
|
|
Demikian
informasi Contoh Desain Pembelajaran Literasi Sosial Budaya. Semoga bermanfaat.
PERHATIAN !
Berlangganan informasi seputar madrasah, silahkan masuk Grup Santri Pendidikan
Posting Komentar untuk "Desain Pembelajaran Literasi Sosial Budaya"
Posting Komentar