Desain Pembelajaran Literasi Membaca Perlu Pendampingan
santripendidikan.com - Desain Pembelajaran Literasi Membaca Perlu Pendampingan lebih terfokus pada prosedur dan contoh tentang aspek-aspek penting yang perlu dikembangkan dalam pembelajaran.
Desain Pembelajaran Literasi Membaca Perlu Pendampingan
Bapak/Ibu sangat dianjurkan melakukan tanya jawab, mendiskusikan, dan mengerjakan tugas-tugas secara kreatif dalam mengembangkan perencanaan pembelajaran agar dapat mencapai pemahaman serta memperoleh pengalaman praktis dan operasional untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
Target kompetensi yang harus dicapai oleh peserta
meliputi hal- hal berikut.
1. Memahami secara cermat deskripsi cakupan isi dan tingkat kebahasaan agar
dapat menentukan perencanaan yang tepat dalam merancang materi, media, dan
skenario pembelajaran.
2. Memahami dan mampu merancang pembelajaran CK-1 tingkat kemahiran perlu
pendampingan yang mencakup aspek aspek berikut.
· Memahami deskripsi kompetensi pembelajaran CK-1 tingkat kemahiran perlu
pendampingan dan menguasai keterampilan mengembangkan indikator kompetensi
pembelajaran secara lebih baik.
· Memahami materi pembelajaran CK-1 tingkat kemahiran perlu pendampingan
sehingga dapat memperoleh contoh model materi yang dapat digunakan sebagai
acuan dalam memilih dan mengembangkan materi pembelajaran lebih lanjut dalam
pelaksanaan pembelajaran secara nyata.
· Menguasai media pembelajaran CK-1 tingkat kemahiran perlu pendampingan
sehingga memperoleh contoh model media yang dapat digunakan sebagai rujukan
dalam mengembangkan inovasi pembelajaran secara nyata.
· Memahami secara cermat skenario pelaksanaan pembelajaran CK-1 tingkat
kemahiran perlu pendampingan sehingga dapat mengembangkan perencanaan
pelaksanaan pembelajaran secara lebih kreatif dan inovatif.
· Memperoleh model evaluasi pembelajaran CK-1 tingkat kemahiran perlu
pendampingan yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengembangan evaluasi
proses dan evaluasi hasil dalam pembelajaran.
· Memperoleh wawasan secara memadai tentang rekomendasi pembelajaran CK-1
tingkat kemahiran perlu pendampingan untuk penguatan dan tingkat kemahiran
dasar untuk pengayaan.
· Memperoleh pengalaman pembelajaran CK-1 tingkat kemahiran perlu pendampingan, yang dapat digunakan sebagai refleksi kompetensi diri dalam melakukan tindaklanjut pembelajaran secara nyata
Deskripsi Cakupan Isi dan Tingkat Kebahasaan Teks
Deskripsi gradasi capaian kompetensi, jenjang pendidikan, cakupan isi dan kompleksitas kebahasaan teks, serta fokus pembelajaran ini penting dipahami oleh guru agar dapat memiliki wawasan yang memadai tentang (1) level kompetensi yang akan dicapai melalui pembelajaran, (2) konten dan konteks materi ajar yang digunakan untuk mencapai kompetensi tersebut, dan (3) cakupan isi bacaan dan kebahasaan dari materi ajar yang digunakan.
Oleh karena itu, guru perlu mencermati deskripsi tersebut secara sungguh- sungguh agar memperoleh wawasan yang benar sehingga dapat melakukan dan memandu pembelajaran secara lebih efektif. Melalui pemahaman deskripsi ini, guru diharapkan dapat mengembangkan pemikiran kreatif untuk merancang dan mengembangkan pembelajaran lebih inovatif. Deskripsi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
Deskripsi Kompetensi Pembelajaran CK-1 Tingkat Kemahiran Perlu Pendampingan
Berdasarkan cakupan isi dan kebahasaan yang sesuai dengan level kompetensi yang terdapat dalam kerangka kerja AKMI, peserta didik diharapkan memiliki capaian kompetensi seperti tertera dalam tabel berikut.
Deskripsi Kompetensi dengan Cakupan Materinya (CK-1)
Pengembangan indikator pembelajaran Tingkat Kemahiran Perlu Pendampingan
Indikator Pembelajaran Literasi Membaca Perlu Pendampingan
Teks sastra yang digunakan untuk materi pembelajaran CK-1 tingkat kemahiran perlu pendampingan ini adalah teks fiksi fantasi yang berlatar konkret, tokoh terbatas dengan karakter datar, konflik tunggal dengan penyelesaian tertutup, alur progresif, dan Sudut pandang diaan serba tahu (perspektif pencerita).
Teks tersebut memiliki cakupan isi sederhana dan
tingkat kebahasaan sederhana. Teks sastra ini digunakan sebagai materi
pembelajaran untuk mencapai kompetensi berikut.
o
Menemukan informasi tersurat (siapa, apa, kapan, di mana, mengapa, dan
bagaimana) dalam teks cerita fantasi.
o
Mengidentifikasi kata atau ungkapan yang tepat untuk menemukan informasi
yang relevan berkaitan dengan unsur-unsur fiksi dalam teks cerita fantasi.
o
Mengidentifikasi karakter dan watak tokoh dalam teks cerita fantasi.
o
Mengidentifikasi alur cerita/konflik yang dihadapi tokoh dalam teks
cerita fantasi.
o
Mengidentifikasi fungsi latar sebagai pendukung cerita dalam teks cerita
fantasi.
o Menyimpulkan karakter tokoh, konflik dan penyelesaian cerita, dan makna latar dalam mendukung keutuhan cerita dalam cerita fantasi atau biografi.
Teks Sastra dengan Konteks Personal
Induk Kambing yang Pantang Menyerah
Seekor induk kambing duduk termenung dan sedih. Di hutan itu ada serigala yang sering memakan kambing. Induk kambing kemudian berunding dengan temannya. Mereka memutuskan untuk pindah ke tebing. „Tapi jangan-jangan disana tidak ada rumput,‟ kata kambing yang lain. „Kita bisa makan lumut,‟ kata Sang Induk.
Pagi itu induk kambing memanjat tebing. Karena licin, berkali-kali dia gagal. Namun akhirnya dia berhasil. Kambing yang lain mengikutinya ke tebing. Pemandangan di tebing sangatlah indah. Sore harinya, serigala mencari kambing tapi tidak menemukan satupun. Dari atas tebing induk kambing berteriak „Hai, Serigala! Kami ada disini!‟ Serigala berusaha naik, namun tetap gagal. Karena putus asa, dia meninggalkan tempat itu untuk selamanya. Induk kambing dan teman-temannya hidup aman di atas tebing.
Media Pembelajaran Tingkat Kemahiran Perlu Pendampingan
Media pembelajaran merupakan komponen penting dalam pembelajaran karena bermanfaat untuk memperlancar proses dan meningkatkan capaian pengalaman belajar peserta didik. Karena itu, guru sangat dianjurkan untuk memiliki wawasan dan terampil mengembangkan dan menggunakan media tersebut dalam pembelajaran.
Dalam merancang dan menentapkan media pembelajaran ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, di antaranya adalah (1) sesuai dengan tingkat kematangan berpikir siswa, (2) sesuai dengan kompetensi atau pengalaman belajar yang akan dicapai, (3) sesuai dengan kondisi dan konteks lingkungan belajar, (4) murah dan mudah diperoleh atau diadakan, (5) secara efektif dan efisien dapat digunakan dalam pembelajaran. Dalam modul ini, media pembelajaran yang digunakan untuk mendukung pembelajaran tingkat kemahiran perlu pendampingan ini adalah sebagai berikut.
o
Teks Bacaan “Induk Kambing yang Pantang Menyerah”.
o Poster hewan kambing yang digunakan untuk simulasi.
Skenario Pembelajaran Tingkat Kemahiran Perlu Pendampingan
Demikian
informasi Desain Pembelajaran Literasi Membaca Perlu Pendampingan. Semoga
bermanfaat.
PERHATIAN !
Berlangganan informasi seputar madrasah, silahkan masuk Grup Santri Pendidikan
Posting Komentar untuk "Desain Pembelajaran Literasi Membaca Perlu Pendampingan"
Posting Komentar